Game Online Pertama dan Tertua di Indonesia
Game Online Pertama dan Tertua di Indonesia
A99bet – Game online adalah game yang berbasis elektronik dan visual. Dengan memanfaatkan media visual elektronik yang biasanya menyebabkan radiasi pada mata.
permainan online ini dapat juga menghasilkan uang tambahan yaitu dengan menukarkan mata uang di game online dengan bentuk rupiah atau bisa juga dengan menjual karakter game online kepada orang lain. Untuk itu, marilah kita mengenang kembali 3 Game Online Pertama dan Tertua di Indonesia.
1. Nexia– 2001
Nexia adalah game online RPG keluaran BolehGame pertama di Indonesia muncul pada bulan Maret tahun 2001 dengan grafik sederhana berbasis 2D. Game ini hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup kecil, bahkan bisa dimainkan di Pentium 2, dengan grafik card 3D minimal.
Game keluaran Nexus (Korea) ini juga mudah di-install pada komputer-komputer warnet yang kebanyakan memiliki spesifikasi ‘yang penting bisa internet’.
Memperkenalkan bermain game dan chat bersama pertama di Indonesia, game dengan karakter imut kecil ini sukses tanpa mendapat saingan.
Walau 2D dan simple, game ini memberi kesan yang mendalam, terbukti setelah beberapa tahun berlalu masih banyak yang menunggu sequelnya.
Game yang terdiri dari 4 karakter utama (mage, roque, warrior dan poet) ini mempunyai dunia jelajah yang luas, dan disertai dengan banyak quest sesuai levelnya. Selain itu Nexia mempunyai banyak ’side job’
Game ini ditutup sekitar tahun 2004 karena lisensinya tidak diperpanjang lagi.
2. RedMoon– 2002
Game dengan grafik 2.5D ‘full color’ ini sempat sangat digandrungi oleh gamer di Indonesia. Muncul pertama kali di Indonesia pada tahun 2002, Redmoon bisa diterima oleh gamer Indonesia. Dengan gameplay yang ber-setting masa depan, game ini mempunyai tingkat kesulitan permainan yang cukup tinggi, dimana level karakternya bisa mencapai level 1000. Ketika game ini di-patching dengan versi terbaru, karakter permainan bahkan ditingkatkan menjadi maksimal level 5000. Cerita Redmoon sendiri didasarkan kisah dari sebuah komik dengan judul yang sama.
Kesulitan lainnya di dalam Redmoon adalah ketika karakter mati, barang yang dipakai, dibawa, bahkan uang (gold) juga bisa jatuh secara random. Keasyikan bermain Redmoon terletak di leveling, upgrade barang dan mencari barang-barang langka yang cukup sulit untuk didapatkan. Pemain yang levelnya tinggi, bisa menempuh perjalanan ke ruang angkasa dengan sebuah pesawat yang berangkat tiap 1 jam. Keunikan lainnya game ini adalah game ini memiliki 9 karakter (Philar, Sadad, Lavita, Destino, Canon, Jarexx, Azlar, Lunarena, dan Kitara). Masing-masing karakter memiliki skill yang unik dan berlainan.
Ketika game ini pertama kali launching, pihak pemegang lisensi game menyediakan sebuah mobil sport bagi pemain yang pertama mencapai level 1000. Sayangnya pada akhirnya hadiah tersebut tidak jelas dan siapa yang mendapatkannya juga tidak jelas. Redmoon sendiri akhirnya menutup layanannya pada tahun 2005.
3. Laghaim– 2003
Layaknya game console, kecanggihan grafik sebuah game adalah faktor utama yang membuat gamer tertarik melihat game tersebut dan mencobanya. Sayangnya, game 3D membutuhkan spesifikasi komputer user dan server yang tidak kecil… Karena itu Laghaim yang adalah game online RPG bergrafik 3D pertama yang masuk Indonesia, tapi sering lag pada kota utamanya hingga mendapat julukan LAG-haim.
Game keluaran BolehGame ini hadir pada awal tahun 2003, beberapa bulan sebelum Ragnarok Online beredar di Indonesia. Pada saat itu koneksi internet Indonesia bisa dikatakan belum begitu bagus dan beberapa warnet spesifikasi komputernya ada yang masih pas-pasan, sehingga laghaim sendiri kurang begitu sukses bila dibanding dengan Nexia. Selain itu gambarnya sendiri tidak begitu sreg dilihat oleh mata. Laghaim sendiri cukup bisa bertahan hingga tahun 2006, karena mempunyai peminat fanatik tersendiri.
Baca juga : Game Offline Terbaik 2024 Untuk Android
Post Comment